Korban Tenggelam di Sungai Ditemukan dalam Keadaan Sudah Meninggal Dunia

PANGANDARAN JAWA BARAT - Korban tenggelam di Sungai Cijulang desa sukajaya kecamatan Cimerak kabupaten Pangandaran Ditemukan dalam Keadaan sudah Meninggal dunia.

Baca juga: Rusuh Di Mapolda Jabar, 725 Anggota LSM GMBI di Amankan Anggota Polri

Tagana beserta Babinsa dan masyarakat telah menemukan jasad orang yang dilaporkan tenggelam, namanya Raina Mugia Satia  (17 thn) jenis kelamin aki-laki, siswa kelas Xl MAS YPP babakan jamanis parigi, warga dusun Sindangsari Rt/Rw 01/01 desa legokjawa kecamatan cimerak kabupaten pangandaran, " kata Herdiman saat dikonfirmasi oleh wartawan indonesiasatu, Kamis 04/01/2022.

Dikatakannya bahwa, korban ditemukan sekitar 10 meter dari tempat semula ketika dia berenang dengan keadaan telah meninggal dunia.

Baca juga: Efek police Line Bareskrim Polri, Gaji Karyawan Perusahaan Tambang Terlantar

Bedasarkan keterangan rekan korban, Budi Wahyu Gunawan, awalnya, si korban ngajak saya dan tementemen untuk berenang, namun hanya dia bersama saya yang pertama pergi ke lokasi Pasirsereh tempat berenang tersebut.

Sesampainya di sungai, Raina bersama saya  langsung maen loncat loncatan dari pohon dan saat Raina terbawa arus, nampak dia tidak bisa mengimbangi, yang ahirnya dia tidak muncul lagi kepermukaan" dengn kejadian itu saya panik dan langsung lari untuk menyampaikannya kepada masyarakat di sekitaran kampung, " kata Budi.

Baca juga: Surat Permintaan Klarifikasi pada Sekjen Kemenkes Bocor, Ombudsman RI Berikan Penjelasan

Setelah tersebarnya berita tenggelamnya Raina, kami petugas Tagana, Babinsa beserta masyarakat melakukan pencarian, ya kami menyelam bersama, yang ahirnya, si korban Raina Ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, " kata Herdiman.

Setelah ditemukannya jasad Raina, berhubung jalan ke TKP agak jauh dan berbukit, maka bergantian kami memikulnya, dan pakai Ambulance langsung dibawa ke Puskesmas Cimerak untuk dilakukan Visum.

Baca juga: Polri Kerahkan Tim TAA Usut Kecelakaan Beruntun di Balikpapan

Di Puskesmas, pihak keluarga korban menolak untuk di otopsi, ya mereka.mengatakan bahwa kejadian ini adalah musibah dan Takdir dari Alloh SWT tidak bisa dihindari, selanjutnya jasad Raina diserahkan pada pihak keluarga, " sebutnya (Anton AS)